Rabu, 04 November 2009

Pedrosa Bertekad Menang di Rumah Sendiri


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak ada lagi target utama yang dikejar pada seri terakhir MotoGP 2009 di Valencia, Minggu (8/11), karena mahkota juara dunia sudah berada di kepala pebalap Fiat Yamaha, Valentino Rossi. Meskipun demikian, balapan penutup musim ini di Ricardo Tormo tetap menjadi target utama pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Jagoan asal Spanyol tersebut ingin melengkapi kesuksesannya di rumah sendiri karena dia sudah memenangi empat balapan di Spanyol, dari posisi pemuncak, dalam beberapa tahun terakhir, termasuk balapan 2007. Karena itu, Pedrosa memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pemenang pada akhir pekan ini.

Selain itu, dengan kemenangan ini juga Pedrosa berpeluang menggeser Casey Stoner dari peringkat ketiga klasemen pebalap. Saat ini, dia di urutan keempat dan terpaut 11 poin dari jagoan Ducati asal Australia tersebut.

"Saya selalu menantikan balapan di sini, dan tahun ini tidak ada bedanya. Ini adalah sirkuit yang benar-benar saya nikmati saat membalap, meskipun layout-nya cukup menyulitkan," ungkapnya.

"Akan tetapi, yang membuat balapan di sini terasa spesial adalah Anda bisa merasakan dukungan dari fans di sepanjang sirkuit. Lalu tentu saja, menjadi pebalap Spanyol, saya mendapat perhatian yang positif, yang tentu saja memberikan movitasi tambahan," tambahnya.

"Dulu, saya memiliki beberapa hasil positif di Valencia, dan akhir pekan ini pasti akan terasa sangat menyenangkan jika finis sebagai pemenang. Itulah yang saya inginkan. Memang, ini bukan musim yang termudah dan kami tidak bisa menjadi pesaing untuk menjadi juara dunia. Karena itu, saya ingin mengakhirinya dengan catatan terbaik.

"Hasil balapan terakhir, di saat saya untuk pertama kalinya berhasil naik podium dalam balapan yang basah, telah membuat saya lebih percaya diri lagi. Kami sadar, mungkin saja balapan di Valencia nanti juga bakal hujan. Karena itu, kami siap menghadapi situasi apa pun pada akhir pekan ini."

Musim ini, performa Pedrosa tak stabil. Dia baru bisa menunjukkan konsistensinya di empat seri terakhir karena selalu naik podium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar